KILASARIAU.com - Himpunan Mahasiswa Islam (Hmi) Cabang Tembilahan melalui Seketaris Umum HMI dan juga salah satu mahasiswa Universitas Islam Indragiri UNISI Ahmad Fauzi mengungkap turut berduka atas terjadinya kericuhan saat pelaksanaan demo di depan kantor Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Aksi demo yang di lakukan oleh beberapa organisasi mahasiswa di depan kantor Pemkab Cianjur, Dalam aksi demo ini sangat di sayangkan sehingga menimbulkan kericuhan yang menyebabkan timbul nya aksi penyiraman bensin sehingga menyebabkan beberapa anggota kepolisian Cianjur terbakar.
"Kepada pihak kepolisian untuk terus mengusut dan mencari pelaku atau propokator dalam aksi demo ini dengan sebaik baiknya, dan juga kepada para penegak hukum dan Pemkab Cianjur untuk memberi himbauan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi serta memberikan informasi yang salah di muka umum," kata Fauzi, Kamis (15/08/2019).
Fauzi berhap kepada masyarakat pengguna yang aktiv di media sosial untuk tidak menyebarkan video ketika momen kericuhan terjadi, karena dikhawatirkan HMI dianggap sebagai pelaku.
"Saya berharap kepada seluruh pengguna media sosial yang aktif agar tidak menyebar luaskan pada saat kejadian tersebut karena kami Khawatir nanti HMI dianggap sebagai prokator dan dianggap yang negatif," harap Fauzi